Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur merupakan tidak benar satu destinasi wisata bahari paling baik di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan bahwa kawasan itu tak lepas dari bahaya tsunami.
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Ahmad Rizki menjelaskan ada potensi bencana tsunami di sana. Maka dari itu kudu dilaksanakan pemetaan dini potensi bencana tsunami di destinasi pariwisata superprioritas tersebut.
“Potensi bencana di semua lokasi itu ada, termasuk di Manggarai Barat. Tetapi spesifik untuk Labuan Bajo, kita fokus di bencana tsunami, karena potensi itu ada,” kata Rizki didalam keterangan tertera yang diterima.
Baca Juga : Pakistandata | Informasi Penting Mengenai Negara Pakistan
Hal itu disampaikan Riski didalam sambutannya terhadap kegiatan pembukaan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Indeks Ketahanan Daerah, di Labuan Bajo, Rabu.
FGD itu dilaksanakan untuk sanggup jalankan pemetaan dini potensi bencana alam lebih-lebih tsunami di lokasi pesisir Manggarai Barat, termasuk Labuan Bajo. Sehingga perkembangan pariwisata Labuan Bajo sanggup terjaga keutuhannya dan terjaga dari bencana.
Semua orang mengerti bahwa sektor pariwisata di Manggarai Barat ini sungguh luar biasa. Sektor ini memiliki kekuatan yang sanggup mendongkrak peningkatan ekonomi. Jadi, sedini kemungkinan kudu kita jaga dari yang namanya bencana,” ujar Rizki.
Ia menjelaskan bencana alam sanggup memorak-porandakan keutuhan yang ada. Dampaknya sangat dahsyat, tidak hanya terhadap kehidupan sosial masyarakat tetapi termasuk terhadap sektor ekonomi.
Melalui FGD dengan tema ‘Pemetaan Risiko Bencana Tsunami Mendukung IDRIP’ ini, Rizki berujar, sanggup sedini kemungkinan jalankan pemetaan dan deteksi potensi kerugian akibat bencana.